Yaa Rabb, aku rindu :" barter rasa sakit dan tertutupnya aib semoga dosa terdahulu Allah ampuni semoga khilaf yang telah lalu tak terulangi semoga jiwa menguat untuk berlapang hati bahwa masa lalu tidak begitu saja mati masa bisa berlalu namun kisah tetaplah terukir menguat meski tertatih berlapang hati cerminkan diri semoga perih ini sebanding karena Allah menutup aib رَبَّنَا ظَلَّمْنَا أَنْفُسَنَا فَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
Bismillaahirrahmaanirrahiim Dalam ragu, pilu, dan rindu yang sendu Allah menggerakkan hati ini Aku membuka hati untuk menerimamu Meski kali itu, untuk membuka hati adalah sesuatu yang sangat ingin kuhindari Pun karena itu kamu Ada rasa tak pantas untuk menerima kehadiranmu, kebaikanmu, dan ajakan bertemu yang tak sekali Hingga aku sebulan lebih tampak tak acuh Tapi ternyata itu tak membuatmu berhenti 02 AGUSTUS 2020 Pertemuan kita terjadi Aku memulai itu dengan mencoba terbuka Aku memulai itu dengan berjuang untuk berani Sebulan berlalu, aku masih anggap kamu orang baru Bukan sesuatu yang hadir dengan pasti Cukup aku jalani ini tanpa cemburu Karena tak ku coba tumbuhkan rasa memiliki Hingga waktu berlalu dan tiba di 20 SEPTEMBER 2020 Kau mendadak hadir penuh berani Menemui Bapa dan meminta izin untuk serius Agar tahap selanjutnya jelas penuh ridha nan pasti Itu hari pertama aku takjub atas pribadimu Maju dengan mantap penuh berani Berbeda denganmu yang dulu pemalu Keinginan